Perjuangan Masuk Fakultas Kedokteran #Part2

Cantika desra
Jul 28, 2021
4 min read

Thankyou Readers yang sudah baca dari #part1perjuanganmasukfakultaskedokteran bagi teman-teman yang belum, bisa langsung cus dibaca dulu yawww biar nyambung hihihi

Part 1 Perjuangan Masuk Kedokteran

Bangkit Dari Masa Lalu

Sebulan lamanya aku merasakan kekacauan yang mendalam. Sampai akhirnya Allah memberikan suatu jalan lewat perantara klien bunda yang sedang hamil bernama Ka Maya. Seorang presenter di salah satu televisi, model, dan pembaca tulisan tangan / graphology . Ketika itu Ka Maya seperti tahu apa yang sedang aku rasakan. Aku diminta untuk membuat tulisan di secarik kertas putih dan menuliskan semua keluhan yang aku alami. Seminggu kemudian, aku memberikan secarik kertas tersebut dan dibaca oleh Ka Maya. Entah kenapa, apa yang dikatakan oleh Ka Maya semuanya benar. Dari situ, aku merasakan ada seseorang yang sangat mengerti kondisiku dan aku sudah menganggapnya sebagai kakak perempuanku sampai sekarang. Selang empat kali pertemuan lamanya, alhamdulillah aku sudah balik menjadi diriku kembali, yaitu sebagai Safira Cantika Desra yang memancarkan Aura positif, yang percaya diri, yang selalu banyak bicara, dan selalu happy.

Persilahkanlah dirimu untuk merasakan semua emosinya. Sedih, kesal, kecewa, senang, bahagia. Atur waktu sampai kapan mereka berada di dirimu. Dan komunikasikanlah dengan hati, jiwa, pikiran serta ragamu untuk berdamai dengan diri sendiri.

Aku mulai merancang kembali impian-impian ku. Tulis lalu ditempel disetiap sudut rumah. Kenapa harus ditempel ? karena agar masuk pikiran bawah sadar kita dan secara tidak langsung semesta juga mendoakan keinginan kita. Tidak berhenti di sini saja, aku yakin dan sangat yakin semua akan indah pada waktunya. Masa lalu biarlah masa lalu, akan aku jadikan motivasi agar aku tidak terjatuh ke dalam lubang yang sama.

Aku mulai kembali dengan memikirkan mengambil kursus SBMPTN, menjadi mentor di SMA-ku, menjadi volunteer di salah satu komunitas yang berada di Bekasi, dan memikirkan hal yang besar hingga hal yang terkecil jika aku mendapatkan atau gagal kembali dalam medan perang esok. Aku memikirkan akan memilih FK UNPAD (Universitas Padjajaran) , FK Universitas Andalas (UNAND), dan FK Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dalam pilihan SBMPTN , jika semua itu gagal masih ada tes PTN ( Perguruan Tinggi Negeri ) lewat jalur mandiri, jika itu masih gagal masih ada tes PTS ( Perguruan Tinggi Swasta ), jika itu masih gagal pula masih ada POLTEKKES ( Politeknik Kesehatan ) atau kedinasan, dan jika semua itu gagal setidaknya saat proses tersebut aku dapat bermanfaat untuk orang lain sekecil apapun hal itu.

Banyak jalan menuju Roma. Rencanakan secara baik dan matang. Tulis lah alurnya secara detail dan tempel lah. Magnet semesta akan menarik mu kepada tujuan yang tepat dan terbaik untuk mu di Dunia dan Akhirat

Walaupun aku sudah membaik, rintangan dan masalah setiap hari selalu datang. Ya jelaslah namanya juga hidup yee kan wkwkw. Kalo ga mau ada masalah yaa bukan dunia tempatnya. Aku kuatkan ibadah ku kepada Allah, aku curhatkan semua keluh kesahku kepada Allah. Karena masalah tersebut datangnya dari Allah maka aku kembalikan lagi kepada Allah. Aku yakin bahwa Allah tidak membebankan hamba-Nya, di luar batas kemampuannya. Jadi buat temen-temen yang sedang di uji , sedang ditimpa masalah inget aja, kalau semua itu datangnya dari Allah SWT maka dari itu kita harus meminta kemudahan serta ketenangan kepada Yang Maha Menciptakan kita.

Dunia ini tempatnya lelah, tempatnya diuji karena tempatnya istirahat kita yang sesungguhnya ialah surga Allah SWT, bersabarlah dalam ketaatan-Nya.

Pada saat adik kelas Ujian Nasional, aku silaturahmi ke Universitas Padjajaran. Tujuanku kesana adalah bertemu orang yang tak ku kenal sebelumnya dan ingin mencari tahu bagaimana caranya ia bisa diterima di Pendidikan Dokter UNPAD. Dan you know ? for the first time, naik bis keluar kota sendirian, ketemu dengan orang yang belum pernah kenal sebelumnya, ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Horor? iyaa menurutku, tapi hati ini rasanya ingin sekali untuk kepoin FK UNPAD

Ketika bertemu dia ( orang yang tidak ku kenal, hanya dapet kontak dari teman SMAku yang temannya kuliah di FK UNPAD ) aku menanyakan semua pertanyaan yang terlintas dalam benakku , aku serap baik-baik, akan aku aplikasikan setelah aku kembali ke Bekasi, dan pastinya aku sharing ke temen-temen seperjuanganku yang gapyear. Suatu pengalaman luar biasa aku bisa bersilaturahmi ke UNPAD dan bertemu orang yang tak kukenal tersebut karena darinya aku belajar banyak hal mulai dari cara belajar, ibadah kepada Allah sampai melakukan hal kebaikan sekecil apapun saat proses menuju medan perang.

Hal yang teringat dibenakku sampai detik ini adalah aku merasa tertampar bahwa ia benar-benar sangat dermawan sekali, sangat memikirkan hak-hak orang disekitarnya. Contohnya, ketika selesai bimbel ia dan teman-temannya memberikan makanan kepada tukang parkir, ketika dijalan sedang panas-panas ia selalu membawa air minum dingin dan berhenti dipinggir jalan untuk memberikannya kepada tukang becak. Coba deh guys ! Aku aja waktu itu ga kepikrikan hal sepele seperti itu, namun siapa tau itu merupakan salah satu dijabahnya doa-doa kita. Tidak hanya itu, ia sering sekali memberikan makan anak yatim-piatu ketika puasa sunnah senin kamis. Masha Allah banget. Semoga " ia " selalu diberi kesehatan dan dilindungi oleh Allah SWT.

Ketika kita tidak memikirkan diri sendiri, setidaknya membantu orang lain, meringankan pekerjaannya, membuat dirinya bahagia, kita tidak tahu, doa siapa yang akan dijabah atas perbuatan kita selama ini